Perkembangan
musik digital tentu saja diawali oleh musik analog yang keduanya masuk kedalam
dunia elektronik. Pertama kali penggunaaan alat elektronik untuk memproduksi musik
adalah pada tahun 1902 dengan alat Telharmonium machine Sejarah awal demam musik
elektronik dimulai dari sekitar tahun 1960-1970 di eropa diawali dengan
eksperimen-alat musik elektronik mesin-mesin musik yang dipengaruhi atas era
industri di eropa. Diawali oleh band Elektronik Jerman mereka menyebut diri
mereka Krafwerk, pada jaman itu orang-orang kebanyakan memainkan musik-musik
rock psycadelic mereka muncul dengan musik aneh yang monoton dengan dandanan
rapi dengan rambut cepak yang pada jaman itu musisi identik dengan rock yang
rambutnya gondrong dan selengekan.
Music mereka disebut-sebut sebagai musik
“masa depan” dan akhirnya banyak menginspirasi musisi Inggris saat mereka
manggung pertama kali di Inggris,dan juga Krafwerk menciptakan syntthieser dan Drum Machine mereka sendiri
sehingga mereka disebut juga engginer
musician. Dan lalu media-media di inggris membahas cara kerja syhntiser
sehingga banyak musisi inggris yang akhirnya membuat synthiser mereka sendiri
dan akhirnya perusahaan alat musik Korg dan MooG membuat produk massal synthiser.
Makin banyaklah bermunculan band-band elektronik di Inggris seperti Cabaret
Voltaire, Human League, joy division , OMD , The Normal dan masih banyak lagi,
yang mereka banyak menggunakan synthiser tanpa drum dan terkadang tanpa gitar.
Kemunculan
musik digital pertama dimulai saat makin berkembangnya teknologi computer. Pada waktu itu di televise inggris
ditayangkan musik digital dengan menggunakan computer memainkan sample sound
yang harus dimasukkan data terlebih dalhulu karena menggunakan Operation system
yang masih sangat rumit dan disertai dengan keyboard controler yang tersambung
dalam computer saat itu memainkan sample sound suara gonggokan anjing dan suara
manusia yang dimainkan do re mi fa sol la si do. Dan musik digital berkembang
seiring dengan perkembangan hardware dan software computer di benua eropa.
Munculnya
musik elektronik memunculkan panggung
atau gigs “UnderGround” karena pada saat itu musik elektronik tidak popular dan
hanya oleh kalangan tertentu seperti kaum homoseksual dan lesbian dijadikan
sebagai ajang pesta dan berkumpul dengan diiringi music yang mereka sebut Disco
dan disinilah awal kemunculan Scene Electronic Dance Music yang dinikmati
hampir seluruh kalangan masyarakat saat ini yang pada perkembangannya
melahirkan banyak genre di dalam Scene EDM. Jauh sebelumnya Jim Morrison
vokalis flamboyant The Doors telah meramalkan bahwa musik nantinya akan
dimainkan oleh satu orang dengan “Bounching Machine” yang sungguh terjadi pada
saat ini musik dimainkan hanya oleh seorang yang disebut Disc Jockey.
Banyak
pro kontra antara musisi “konvensional”
yang memainkan musik mereka dengan susah payah untuk mencapai skill
bermain musik tertentu dengan musisi “non konvensional” yang memainkan musik
mereka dengan machine sehingga terlihat mudah. Seperti Jack White mengatakan
dalam film documenter It Might Get Loud “teknologi adalah penghancur utama rasa
dan kenyataan, membuat hal jadi mudah and
youcan get home sooner but not make you to be more creative person”.
Akan
tetapi pada perkembangannya, musik selalu bersifat progresif menurut pada
realita dan kenyataan yang pada saat ini telah masuk kedalam era yang
sepenuhnya teknologi, sepeti dalam film documenter PressPausePlay diceritakan bahwa
sebenarnya teknologi tidak menghancurkan malah membuat orang lebih kreatif dan
berbeda dari jaman sebelumnya . Sebagai contoh dalam film tersebut Jimi Hendrik yang dia bukan apa-apa tanpa
gitar listriknya, yang gitar listrik tersebut adalah teknologi baru setelah
gitar akustik bukan?
Apakah anda pro atau yang kontra dengan teknologi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar