Senin, 01 April 2013

The Tungau`s Theory




Bertemu dengan Ireng membicarakan Alternatif Theory tentang Bumi Datar (Flat Earth Society) yang baru, kita tahu dari semenjak SD atau TK bahkan kalau bumi itu bulat, tapi jauh sebelum itu juga orang percaya bahwa bumi itu datar. Jadi masih simpang siur sebenarnya antara datar atau bulat atau mungkin saja yang lain? Kotak misalnya atau segitiga atau bahkan tak berbentuk sama sekali mungkin saja sejauh kita sanggup mengimajinasikannya. Saya mulai membayangkan bahwa saya hanyalah debu kalau dilihat dari 4000 km di atas tanah, akhirnya saya mulai berfantasi tentang tungau yg dulu pernah ada didaerah bulu kemaluan saya.
Mungkin saja para filsuf tungau dengan segala keterbatasanya mulai merumuskan bagaimana bentuk dunianya. Seperti biasa mereka mulai dengan pertanyaan dasar seperti, bagaimana kita (tungau) bisa terlahir? Mengapa pohon disekitar kita tidak pernah ada yang lurus? Mengapa sebulan sekali atau 2 minggu sekali kadang setahun sekali atau 2 tahun sekali WM (Waktu Manusia) pohon-pohon jadi tandus? Mengapa setiap 2x /hari  WM selalu hujan? Mereka mulai memecahkan berbagai masalah dengan berbagai pertanyaan mendasar dan dengan melihat fenomena-fenomena yang mereka lihat sehari hari, tungau-tungau masa lalu telah merumuskan bahwa Adem adalah tungau pertama yang muncul dari pengembaraannya, menuju dunia baru dan langsung menemui ajalnya setelah menetasnya anak pertama bersama Sejuk, yang adalah istri dari Adem. Setalah menetas telur kedua, Sejuk mati mengikuti jejak suaminya karena tidak kuat menanggung kesedihannya ditinggal Adem. Sampai akhirnya menetas sampai telur ke 53.

 Mereka semua hidup tanpa orang tua, tidak ada yang mengajari mereka makan, minum, kawin (survival) apalagi biologi, fisika, sejarah , hukum, bahkan ekonomi,seni dan kebudayaan  mereka jelas tidak tahu apakah itu makanan atau minuman.  Mereka dengaan ajaib diselamatkan oleh otak untuk menjalankan insting ketenguan guna bertahan hidup. Hanya butuh 2 hari WM (waktu manusia) atau setara dengan 45 tahun WT (waktu tengu) mereka menjadi dewasa. Dan hidup tanpa berkomunikasi satu sama lain, mereka hidup sendiri2 dan hanya 9 tungau yang mampu bertahan di rimba rambut kemaluan yang ganas itu.

Itulah teori pertama tentang asal usul mereka yang memiliki anak teori-teori baru seperti, mereka sebenarnya bukan pengembara mereka adalah utusan sang dewa yang terlahir di hutan hitam. Teori baru yang lain muncul adalah mereka jelmaan hutan putih yang suci sehingga terlahirlah sepasang tungau yang romantis itu tapi ketiga teori diatas tidak menyangkal bahwa tungau pertama adalah Adem dan Sejuk, akan tetapi ribuan tahun WT  setelahnya, yang berarti 1 tahun WM mereka merumuskan bahwa bangsa tungau terlahir dari cairan putih yang selalu ada bersama hujan yang tercampur secara sempurna sehingga membentuk tungau model pertama yang sangat berbeda dengan tungau-tungau masa kini, tungau generasi pertama brwarna putih dan pipih mereka tidak bisa berpindah pindah, mereka menyebut teori ini "Teori Elisivo".

Dengan teori Elisivo mereka merasa telah menjadi manusia modern apalagi dengan fashion masa kini mereka yaitu jubah merah maroon. Menambah tingkat kepercayadirian mereka sehingga mereka mulai ingin melihat dunia diluar hutan hitam yang menghidupi mereka dari masih telur hingga dewasa, mereka merasa telah siap dan kuat menjajah dunia baru dengan ilmu pengetahuan mereka, mereka ingin menantang lapangan coklat yang kata orang mematikan. Mereka didorong oleh rasa ingin tahu yang tinggi tentang dunia mereka. Mereka terus berpikir berpikir dan berusaha membuktikannya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar